Doc : Pelajar dan Mahasiswa IPMN |
IPMN Eksis Menerima Mahasiswa Baru
Jayapura, – Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire (IPMN) eksis menerima mahasiswa baru dengan thema MENGGALI DAN MEMPERSATUAKAN TANPA MELIHAT SUKUISME yang berlansung di pantai Hamadi, Sabtu (13/10/2018).
Ketua IPMN, Oliver Yeimo menjelaskan, semua kegiatan yang lakukan itu berawal dari terbentuknya organisasi tersebut sejak tahun 2010 hingga tahun 2018, namun pernah mengalami kemacetan atau kefakuman dalam pelaksaan.
"Akhirnya IPMN dapat bangkit kembali pada bulan maret 2018 di Jayapura. Sebenarnya, kegiatan ini berawal dari meranggul mahasiswa/i. Karena, kurang lebih selama delapan tahun sedang mengalami kemacetan maka kami sedang berusaha mempersatukan kembali kader- kader kedepan kabupaten Nabire,"katanya kepada suaratifapapua di Jayapura.
Menurut Yeimo, organisasi adalah wadah untuk merubah karakter seseorang dan membentuk mentalitas bagi seseorang pula sehingga dirinya berharap harus mempersiapkan kader-kader Nabire atau pemimpin mudah Nabire yang cerdas dan kritis dalam pelayanan kelak.
"Kami merangkul mahasiswa mulai dari angkatan tahun 2014-2018 dengan cara memcoba persatukan mahasiswa/i dan kami ingin mempersatukan tampa memandang suku, ras dan agama tetap saling bergandengantangan membanggun ikatan IPMN dengan sebaik mungkin,"jelas Yeimo.
Dia disayangkan, selama ini tidak pernah ada subsidi biaya studi dari Pemerintah Nabire.
"Sebenarnya, kita harus menyadari bahwa kami mahasiswa/i asal kabupaten Nabire juga ada di kota Study Jayapura sebab lantaran selama ini Pemda tidak pernah memperhatikan kami karena sebagai penghubung komunikasi kemahasiswaan di Jayapira tidak ada,"ungkap.
Pemerintah kabupaten Nabire dapat memperhatikan kami mahasiswa/i se-kota studi Jayapura agar bisa bersaing dengan mahasiswa lain dari Papua di Jayapura dalam lintas pendidikan .
Hal yang senada disampaikan Loami Gobai selaku senior IPMN bahwa, dulunya ikatan IPMN sudah terbentuk hingga pada tahun 2010 lantaran berjalan lancar, namun mulai tahun 2010 hingga Tahun 2018 ikatan tersebut, mengalami kefakuman sebab dirinya tetap mengapresiasi kepada badan pengurus yang telah mengaktikan kembali Ikatan yersebut.
Gobai menjelaskan, sejak tahun 2017 kami telah membentuk sebuah tim yaitu Tim Peduli Pendidikan (TPP) kabupaten Nabire se-Indonesia dan saat itu saya selaku sekretaris tim dan diluar itu secara inisiatif, berhasil membentuk IPMN sehingga akhirnya ada beberapa kota studi yang ada di Indonesia seperti Jogja, Bali dan lain termasuk Jayapura berhasil dibentuk,"katanya.
Ketika suaratifapapua mendiskusi bersama Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ana Maria Magai dirinya menjelaskan
tujuan dari pada pengadaan kegiatan ini agar menpersatukan mahasiswa /i Nabire.
Berharap IPMN tidak fakum plus sebab selalu eksis dan ikatan kami akan bersaing dengan organisasi lain yang ada di kota Jayapuara dan akan daftarkan di KIPI dan KESBANGPOL PROVINSI Papua,"tuturnya.
Penulis: Mikael Edowai
Editor : Christian
0 Post a Comment:
Post a Comment