Doc : Ikatan peduli pendidikan Paniai |
Ikatan Peduli Pendidikan Paniai Gelar Sosialisasi Pendidikan Kabupaten Paniai Kedepan
Jayapurapa,- Ikatan Peduli Pendidikan Paniai (IPPP-FKIP) Gelar sosialisasi pendidikan kabupaten Paniai guna mempersiapkan generasi Mee Paniai kedepan bersama Bupati Kabupaten Paniai Meki Nawipa dan bersama Dekan FKIP Bapak Dr. Nomensen S. Mambraku
yang berlansung di Aula FKIP Jum’at (12/10/ 2018).
"Saya sebagai bupati kabupaten Paniai yang pernah berkarir sebagai pilot selama 10 tahun dan masa kepimpinan saya kurang lebih lima tahun lebih dikonsentrasikan pada bidang pendidikan karena lantaran sangat urgen dimasa mendatang,"ujarnya bupati Meki.
Maka itu, lanjut dia, Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah meepago mengalami krisis karena sisi kesejateraan terdapat angkah kemiskinan mengalami peningkatan seiring dengan pengangguran di wilayah Meepago.
"Masyarakat Paniai dengan iklas hati telah memberikan suara dengan harapan memprioritas SDM Paniai maka saya siap mengsubsidi mahasiswa untuk meringankan biaya kuliahnya mahasiswa Paniai,"janjinya.
Dengan harapan besar bahwa mahasiswa asal wilayah meepago seketika selesai kembali didaerah membangun wilayah dan manusianya.
"Harapan saya adalah adik adik bila berhasil menyelesaikan kuliahnya maka kembali membangun daerah khususnya di wilayah meepago,"katanya.
Lajutan, dalam menempuh pendidikan, tidak perlu bervoya uang maupun waktu namun berusaha bagaimana cara untuk terhindar dari hal yang buruk sepertinya Mabuk, makan pinag , meroko, seks Bebas dan lain itu juga bagian dari tindakan korupsi uang orang tua.
Dana otonomi khusus yang di berikan oleh pemerintah pusat kepada perintah daerah itu cukup banayak namun dalam sistem pengelolahan sebanyak 80% tersebut di nikmati kaum kapitalis sebab dalam kepempinan saya khsususnya Kabupaten Paniai, saya akan memprioritaskan kuota pegawai dalam penerimaan kelak harus orang Paniai agar masayarat Paniai bisa merasakan kesejateraannya karena lantara banyak sarjana mudah yang sedang nganggur.
"Mahasiswa yang berhak menerima bantuan biaya pendidikan adalah bagi mahasiswa yang nilai bagus. Karena yang menguasai dunia saat ini adala orang pintar maka bagi mahasiswa yang nilainya rendah tidak berhak mendapatkannya,"harapnya.
Reporter : Mikael Edowai
Editor : Christian
0 Post a Comment:
Post a Comment