Banggaku beda dengan bangganya

Banggaku beda dengan bangganya
===============================
Sakit bila ia mendengar bahwa kau tidur diatas kasur yang berlapis dua, dan masakan yang mba disediakan buatmu. Sementara ia beralaskan tubuhnya diatas dedaunan dan makanannya pula dedaunan hingga perutnya terkempes bagai ban roda yg belum diisi angin.
Dan tidak dijelaskan pula pakaian, rokok, MAMI, deritanya dari berbagai kalangan yang datang menghadang jiwanya, demi keselamatan manusia dan tanah Papua tuk mempertahankan haknya sendiri.
Sakitnya terus menemani dirinya bagi mereka menaru nyawa bagi banyak orang yang berdiam di hutan belantara demi kau dan aku.

Aku adalah manusia yang berperasaan maka aku layak membanggakan mereka yang benar-benar menaru nyawanya demi OAP, sebab saya tahu bahwa mana yang berjuang haknya dengan kesungguhan hati dan bukan. Oleh sebab itu, aku bangga kau yang berjuang dalam segala keterbatasan daripada kau yang berenak-enakan disana.

Salut buatmu yang mempertahankan prinsipmu tanpa memikirkan rekan lainmu yang memikirkan itu.

Penulis : Sdr. Mikael Tebai