Friday, November 11, 2016

PUISI PERAHU BERLAYAR



Oleh : Raymondus Dumupa

Dari dasar bumi kekasih awang melayang
Pulang luapan laut meniti jeti
Para lelaki memberikan tumpangan

Melintasnya kapal memberikan hati nestapa
Yang menghempas basah ke dalam mata meleleh
Kebasahan menetes dari hampasan anak sungai
Ku dengar katamu dari hati yang gemuru

Hatiku melayang di ruang angkasa
Bagai oleng layang-layang dengan penuh rasa
Terbuai angin ini hati menghilang
Tentu karena kencang dan tebal angin
Pemandangan yang sama berulang
Panorama biasa direnung tenang

Aku tidak akan memilih itu
Cap dan meterai tertera dahulu
Walau sekawanan burung camar menghampiri
Kerinduan perahu berlayar melintasi
Perasaanku tetap akan ku patuhi

Saban hari, rasaku selalui memeluk erat dalam perjalanan ini
Sekata diatas buku kehidupan 
karena aku datang dari hati 
Untuk berlayar melintasi samudera kehidupan

Editor : F.DEGEI
Aspa : 8 November 2016
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: