ABOUT US



Gorontalo, 06 February 2016. Sebelum saya tamat dari SMA YPPGI Nabire Papua Alias saya masih sekolah di SMA YPPGI Nabire Papua, saya belum punya tujuan untuk nantinya akan akan melanjudkan pendidikan selanjudnya dimana?

 Setelah kelas 2 SMA saya pikir-pikir ah jika saya Kuliah disini saya akan lebih kacau, dilihat dari perilaku sehari-hari saya, semanjak pemikiran tersebut itu saya mengambil keputusan bahwasanya saya tidak boleh lanjud sekolah atau Kuliah di Tempat yang sudah enam (6) tahun sudah di situ masa SMP dan SMA.

 Beranjak dari keputusan saya, ketika orang tua saya menelpon dan menyakan aku “Anak Frans kamu kira-kira akan lanjud kuliah dimana? ” saya : Dady saya tidak mau kuliah di Papua, saya ingin saya Kuliah Diluar Papua. Dad :”Iya tidak apa-apa anak” saya : “Oke Eihee Dady”

 Setelah dengar hasir, saya adalah Orang yang ke-7 dari beberapa teman-teman saya yang tamat dari SMA YPPGI Nabire Papua, yang Lulus dengan Peringkat yang berbeda.

 Beberapa Minggu kemudian saya urus Surat Keterangan Hasil Ujian Nasiona (SKHUN) disekolah, kemudian saya pergi beli Tiket Kapal Tujuan Nabire-Bitung dengan Harga Rp: 430.000;. Di Loket pembelian tiket itu saya bertemu dengan salah seorang yang saya tidak kenal sebelumnya, saya sempat ada kenalan dengan dia Katanya Nama saya : Marselus Magai, saya disini beli tiket Tujuan Nabire-Bitung. saya: oh iya sama saya juga kesini beli tiket tujuan yang sama, dari situ kami dua sepekat kami dua akan ketemu di pelabuhan.

 Kira-kira jam 08:00 WIT di Pelabuhan Samabusa Nabire saya lepas dengan sanak saudarah saya dengan Air Mata.

 Setelah lepas dari beberapa pelabuhan yang ada Di Provinsi Papua dan Papua barat diantaranya, Pelabuhan Samabusa (Nabire), Pelabuhan Wasior, Pelabuhan Manokwari, dan Pelabuhan Bintuni (Sorong Papua Barat). kami lepas dari pelabuhan Bitung, kurang lebih 2 Malam 2 Hari dalam kalam diantara Pelabuhan Bintuni-Ternate.

 Lepas dari ternate kami tiba di pelabuhan Bitung Manado, kebetulan dalam kapal saya punya Battery HP low, saya hidupkan kembali HP saya dan saya dapat Telepon dari Orang Tua saya Katanya : Frans ada kaka Agustinus Keiya ada tunggu di Pelabuhan Bitung anak dan ikut dia dan Kuliah Bersama Dia disana dan ini no Hp-nya :…..

 Dari perkatan itu saya Ucapkan sama saya punya teman Marselus Magai bahwa kawan saya ada jemputan dibawah jadi, saya ikut kaka Laki-laki dan saya akan Kuliah disana Gorontalo bersamanya, Jika Tuhan Kendari kita akan bertemu lagi, pada kesempatan, hari tempat yang berbeda. Marsel : Oke Kawan Tuhan Menyertai-mu disana.

 Setelah turun  dari Kapal, saya telepon nomor Hp yang saya dapat dari Ayah saya, dan saya bertemu dengan Kaka laki-laki tersebut itu. dan membawah saya di Provinsi Gorontalo.


Dari penjelasan saya diatas maka saya keputusan untuk membuat salah satu BLOG yakni SA BELAJAR SA BERBGI, di Blogspot ini saya share Ilmu yang saya dapat kepada Orang lain.


 “BUKAN PILIHAN SAYA MELAINKAN PILIHAN DARI PADA TUHAN YANG MAHA TAHU DAN SEMUA KEADAAN”

 By: Fransiskus Degei.

0 Post a Comment: