SEEKOR KEPITING DAN TIKUS

Pada suatu hari hiduplah seekor KEPITING dan TIKUS di suatu dusun. Mereka berdua sepakat bahwat bahwa keesokan harinya kami dua akan pergi kesiapa punya kebun, kedua hewan tersebut masing-masing punya nama Kepinting bernama (KAME) dan Tikus bernma (POTE).

Mereka berdua mempunyai kebun yang berbeda nama pula kepiting puny kebun namanya (KAMEPA BEGA) dan tikus punya kebun namanya (POTEPA BEGA) mereka sepakat bahwa keesokan harinya kami akan pergi kekebunnya siapa?

Kepiting (KAME) : Kawan kami akan pergi ke saya punya kebun

Tikus (POTE)        : Ah kawan ke saya punya kebun saja

Kepiting (KAME) : Ah kawan ke saya punya kebun saja, karna saya mempunyai banyak makanan.

Tikus (POTE)    : Ah saya punya kebun saja, saya punya benyak buah-buahan yang sanggat banyak.

Kepiting (KAME) : Dengan mengangis tawarkan kepada temannya bahwa besok kami akan pergi ke kebunnya saya. Tetapi Tikus (POTE) keras kepala dan mempertahankan keiinginannya bahwa harus kekebunya dia.

Mereka memutuskan bawah keesokkan harinya pergi ke kebun mereka masing-masing, kepiting jalan sendiri dan tikuspun jalan kekebunya.

KAME pergi kekebunya sambil memekirkan temnnya POTE

Dan tikus pergi kekebunya tanpa memikirkan apa-apa sampai di pintu masuk kebunya tiba-tiba ada sesuatu yang mengikat dia, dia tidak lihat bahwa orang sudah membuat jerat pada pintu masuknya.

            Kepiting setelah mengambil apa yang dia perlukan pada saat itu kemudian dia pulang kerumah dengan cepat-cepat. Setelah malam temannya tidak pulang, semalaman memikirkan temannya yang tidak pulang, memikirkan temannya.

            Pagi-pagi buta Kame pergi cari di kebunya, sampai di pintu masuk dia temukan temanya sudah terjerat di pintu masuk kebunnya. Setelah itu itu dia memutuskan talinya jeratnya keeping dengan menangis berkata mengapa engkau tidak ikut bersama aku kekebunnya saya, kalau kamu ikut bersama saya kamu tidak akan seperti ini. Setelah dia menagis dia menguburkan temannya di samping rumahnya mereka berdua.

Untuk hidup selanjudnya kepiting hidup sendiri tanpa seorang teman.

THE END